Pada saat awal masuk di MAN 2 Batam, terlihat seperti sekolah-sekolah biasa yang saya lihat pada umumnya. Saya tidak tahu apa yang ada di sekolah ini dan saya hanya menganggap MAN 2 pada awalnya adalah sekolah yang berbasis keagamaan dan tidak terlalu dikenal oleh masyarakat luas.
Sistem yang diterapkan di MAN 2 Batam pada awalnya biasa saja, tidak terlalu ketat seperti yang kita semua rasakan saat ini. Semuanya berjalan seperti biasa. Tidak ada hal-hal maupun kegiatan yang terlalu penting, dari awal bel tanda masuk sekolah sampai bel tanda pulang sekolah.
Pada awalnya, MAN 2 Batam hanya mempunyai jumlah murid yang tidak terlalu banyak, tetapi cukup untuk mengisi kekosongan jumlah murid. Dari hasil kerja keras guru-guru dan murid-murid, jumlah murid di MAN 2 Batam dapat bertambah setiap tahunnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, MAN 2 Batam sedikit demi sedikit dapat mengukir prestasi-prestasi yang luar biasa dari siswa-siswinya yang berbakat dan beringinan keras untuk menggapai hasil yang cemerlang. Perlombaan demi perlombaan dapat ditaklukkan oleh siswa-siswinya, dan jumlah prestasi di MAN 2 Batam semakin bertambah.
Dengan didorong oleh keinginan yang kuat, ekstrakurikuler mulai didirikan untuk menopang bakat dan minat dari para siswa dan siswi agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sekolahpun mulai mendukung agar MAN 2 Batam dapat menggapai cita-cita yang telah ditetapkan dalam visi dan misi MAN 2 Batam.
Pada saat ini, MAN 2 Batam sudah mempunyai berbagai cabang ekstrakurikuler yang sangat diminati oleh seluruh siswa-siswi, baik itu dalam bidang akademik maupun non akademik. Dari setiap siswa, rata-rata mengikuti dua sampai tiga cabang ekstrakurikuler yang memiliki keunggulan-keunggulan tersendiri.
Di MAN 2 Batam juga terdapat organisasi-organisasi yang sangat popular. OSIS merupakan organisasi siswa yang terbesar di MAN 2 Batam. Untuk masuk dalam organisasi ini, diperlukan persiapan-persiapan yang dapat menunjang kerja keras ketika melakukan suatu kegiatan yang berbasis OSIS. Ini bukan organisasi sembarangan, hanya orang-orang yang bertekad dan mau maju yang akan dipilih untuk menjadi salah satu bagian dari kepengurusan OSIS.
Selain OSIS, juga ada organisasi lain yang disebut MPK. MPK merupakan organisasi yang berasal dari perwakilan tiap-tiap kelas dan bertugas untuk mengawasi cara kerja dalam kepengurusan OSIS. MPK juga dapat menampung aspirasi-aspirasi dari seluruh murid yang ingin memberikan masukan, saran, maupun kritik kepada organisasi-organisasi lain.
Dan untuk mendukung kegiatan keagamaan di MAN 2 Batam, maka dibentuklah organisasi yang bernama ROHIS. ROHIS merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan dan sebagai salah satu media untuk menampung bakat dan minat dari siswa-siswi dalam bidang keagamaan. Dan juga, ROHIS dan OSIS menempati kedudukan yang sama, yaitu dibawah pengawasan MPK.
Dengan demikian, seluruh kegiatan yang disusun maupun yang diikuti oleh siswa-siswi MAN 2 Batam dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dan tiap tahun, jumlah prestasi yang berhasil diukir oleh MAN 2 Batam terus bertambah dan ini membuat nama MAN 2 Batam semakin dikenal oleh masyarakat luas. Bahkan, nama MAN 2 Batam juga mulai popular di luar negeri.
Dan pada tahun ini, MAN 2 Batam dapat menjadi salah satu sekolah yang cukup terkenal dan setiap orangpun mengakuinya tentang hal itu. Ini merupakan salah satu cerminan untuk membuat MAN 2 Batam semakin jaya di masa mendatang.
Kita sebagai warga MAN 2 Batam, sudah sepantasnya untuk bersyukur dan bangga atas apa yang telah kita berikan untuk MAN 2 Batam. Dan janganlah untuk merasa takabur atas apa yang telah kita berikan kepada sekolah tercinta kita.
MAN 2 BATAM 